Purworejo adalah salah satu kabupaten yang masuk dalam wilayah provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo sangat lah banyak menyimpan keindahan objek wisata. Purworejo juga juga di juluki sebagai Kota Pensiun. Purworejo merupakan kabupaten yang memiliki posisi yang stategis di jalur lintas selatan. Di kota purworejo ini juga memiliki sejarah sangat tua, dimulai sejak zaman megalitikum disinyalir sudah ada kehidupan dengan komunitas pertanian yang teratur dan baik, hal ini terbukti dengan sejumlah peninggalan sejarah dimasa MEGALITH BERUPA MENHIR Batu tegak di sejulah wilayah Kecamatan di Kabupaten Purworejo. Ketika zaman Hindu Klasik, kawasan Tanah Bagelen berperan besar dalam perjalanan sejarah Kerajaan Mataram Kuno (Hindu). Peninggalan sejarah di kota ini yaitu seperti masjid jami’purworejo, alun-alun purworejo, museum tosan aji, gereja belanda, Bungker Jepang, Benteng Pendem Purworejo sebagai saksi bisu sejarah masa lalu, Goa seplawan, dan msh bnyak lagi. Tempat-tempat wisata di kota purworejo juga sangat lah banyak sekali dan wajib di kunjungi di antaranya yait Pantai Ketawang, Pantai Keburuhan (Pasir Puncu), “Pantai Jati Malang” didukung dengan gua-gua seperti “Gua Selokarang” dan “Sendang Sono”, di Sendang Sono (artinya kolam di bawah pohon sono) masyarakat mempercayai bahwa mandi di sendang tersebut akan dapat mempertahankan keremejaan, Gua Seplawan terdapat di kecamatan kaligesing, Curug silangit, Masjid Agung Purworejo atau Masjid Kauman, Curg Muncar, Wisata Alam Hutan Purworejo, Puncak Geger Menjangan, Museum Tosan Aji, dan masih banyak lagi. Tarian tradisional yang ada di Purworejo sendiri yaitu tari ndolalak . Makanan khas daerah purworejo sendiri yaitu Dawet hitam (sejenis cendol berwarna hitam), Tahu kupat (beberapa wilayah menyebut “kupat tahu”), Geblek (makanan yang terbuat dari tepung singkong yang dibentuk seperti cincin, di goreng gurih), Clorot (makanan terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dimasak dalam pilinan daun kelapa yang masih muda), Rengginang (gorengan makanan yang terbuat dari ketan yang dimasak, Lanting (makanan ini bahan dan bentuknya hampir sama dengan geblek, hanya saja ukuranya lebih kecil), Kue satu (makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kecil berwarna krem, dan rasanya manis) Kue Lompong (Berwarna hitam, dari gandum berisi kacang dan dibungkus dengan daun pisang yang telah mengering berwarna kecoklatan (klaras), Tiwul Punel (Terbuat dari geblek ubi kayu), Krimpying (makanan ini berbahan dasar singkong), cenil (makanan ini terbuat dari tepung ketela), Awuggawug (terbuat dari tepung beras ketan yang berisi gula jawa rasanya manis), Lapis (dari tepung beras ketan). Legenda yang ada di Purworejo Tunda Obor : setiap musim penghujan, saat hujan rintik, pada senja hari (surup), terdengar suara bergemuruh seperti kentongan ditabuh di sepanjang kali Jali, dimana akan ditemukan beberapa barisan obor yang melayang sepanjang sungai Jali, dari Gunung Sumbing hingga ke pantai, sampai saat ini beberapa warga masyarakat masih menyakini hal ini (dan beberapa mengaku masih menyaksikan) . Sebagian besar dari daerah pesisir Pantai Selatan, legenda Nyi Roro Kidul juga beredar luas di kalangan penduduk. Perguruan Tinggi di purworejo antara lain yaitu Universitas Muhammadiyah Purworejo, Akademik Komputer Bina Sarana Informatika (BSI) Cabang Purworejo, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama, Politeknik Megatek, Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi, Akademik kerepawatan Purworejo, Politeknik Sawunggalih Aji Kutoarjo, STIE “RAJAWALI” Purworejo, Akademik Kebidanan Bhakti Putra Bangsa. Itu lah kota purworejo mnyimpan segala keistimewaan.
Kota Purworejo
01 Selasa Des 2015
Posted Tanpa kategori
in